Mungkin Anda pernah mencoba teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga, bahkan mungkin mencoba mengubah pola makan Anda. Anda mungkin merasa lebih baik untuk sementara waktu, bahkan mungkin beberapa bulan, tetapi perasaan cemas dan stres yang lama muncul kembali. Perasaan tidak enak di perutmu yang tidak mau mengalah.

Anda mungkin telah diberi resep obat untuk mengatasi kecemasan Anda, tetapi ternyata obat tersebut memiliki efek samping yang buruk dan Anda tidak benar-benar ingin minum pil seumur hidup Anda.

Kita semua tahu bahwa kehidupan modern bisa membuat stres. Anda mungkin mengira itu hanya Anda, tetapi nyatanya Anda mungkin akan kaget dengan jumlah orang yang Anda lewati di jalan yang dapat didiagnosis memiliki kondisi kecemasan kronis.

Kecemasan dan stres, terutama dalam jangka panjang, dapat menyebabkan masalah psikologis yang serius.

Sebuah penelitian, yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, berjudul “The Wear and Tear of Daily Stressors on Mental Health,” mengungkapkan bahwa “tanggapan kita terhadap peristiwa sehari-hari yang tampaknya kecil memiliki implikasi jangka panjang bagi kesehatan mental.” Psikolog tradisional menghasilkan banyak uang dengan melihat orang-orang yang menderita kecemasan setiap hari dalam seminggu.

Ada juga banyak penelitian yang menunjukkan bahwa stres tidak hanya berdampak pada kesehatan mental tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan fisik kita, termasuk penambahan berat badan, sakit kepala, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung.